Banyak orang meremehkan tempe sehingga seringkali menggunakan tempe
untuk asosiasi negatif. Misalnya, orang yang bermental lembek disebut
“bermental tempe”. Tempe pun sering dipandang sebelah mata dan dianggap
sebagai makanan masyarakat bawah. Padahal, tempe sebenarnya adalah
“makanan super” yang banyak sekali keunggulannya. Sebagai makanan yang
berbahan kedelai, tempe memiliki semua manfaat kesehatan dari kedelai
plus manfaat lain dari hasil proses fermentasi. Berikut adalah beberapa
keunggulan tempe:
1. Kaya serat
Satu porsi tempe mengandung serat lebih dari yang dikonsumsi sebagian
besar orang dalam satu hari. Serat sangat penting untuk kesehatan
saluran pencernaan dan mencegah berbagai penyakit kronis.
2. Mudah dicerna
Tempe adalah pilihan yang cocok untuk orang yang mengalami masalah
pencernaan. Proses fermentasi sangat mengurangi oligosakarida yang
membuat kacang-kacangan sulit dicerna oleh sebagian orang. Kedelai pada
tempe lebih lembut karena proses fermentasi menghasilkan enzim-enzim
yang mem-pracerna sebagian besar nutrisi dasarnya. Enzim fitase pada
tempe meningkatkan penyerapan mineral seperti zinc, besi dan kalsium.
3. Rendah natrium
Bila Anda memiliki hipertensi, tempe adalah makanan ideal untuk Anda.
Tidak seperti produk kedelai lain seperti tauco dan kecap asin, tempe
sangat rendah natrium.
4. Mengandung antibiotik alami
Tempe mengandung zat antibiotik yang melawan berbagai organisme penyebab
penyakit. Tempe dapat digunakan sebagai obat alami untuk disentri dan
masalah pencernaan karena infeksi lainnya.
5. Baik untuk penderita diabetes
Protein dalam tempe sangat baik untuk pasien diabetes, yang cenderung
memiliki masalah dengan sumber protein hewani. Protein dan serat dalam
tempe juga dapat mencegah kadar gula darah tinggi dan membantu menjaga
kadar gula darah tetap di bawah kontrol.
6. Mencegah berbagai penyakit
Tempe dan makanan berbasis kedelai lainnya mengandung isoflavon, senyawa
fitokimia yang hanya ditemukan pada tumbuhan. Isoflavon adalah sejenis
fitoestrogen yang menyerupai estrogen manusia dalam struktur kimia,
namun lebih lemah. Dengan meniru estrogen di lokasi tertentu dalam
tubuh, isoflavon memberikan banyak manfaat kesehatan yang membantu Anda
menghindari berbagai penyakit. Selain pada kedelai, isoflavon juga
ditemukan pada kacang-kacangan lain, namun konsentrasi isoflavon pada
kedelai adalah yang tertinggi. Seratus gram tempe mengandung sekitar
43,52 mg isoflavon. Dalam berat yang sama, kacang polong dan kacang
tanah masing-masing hanya mengandung 2,42 mg dan 0,26 mg isoflavon.
Beberapa manfaat isoflavon:
* Menurunkan risiko kanker. Isoflavon bertindak sebagai estrogen lemah
yang mengikat reseptor estrogen dan memblokir beberapa efek merugikan
dari estrogen yang mendukung pertumbuhan sel kanker. Efek ini serupa
dengan cara kerja Tamoxifen, obat resep untuk mengobati kanker payudara,
yang bertindak sebagai anti-estrogen dengan mengikat reseptor estrogen
dan memblokir efek estrogen yang mendukung pertumbuhan sel-sel kanker.
Studi epidemiologis menunjukkan bahwa diet yang kaya kedelai dapat
memberikan perlindungan dari beberapa kanker, termasuk kanker payudara,
kelenjar prostat dan usus besar.
* Peningkatan kesehatan tulang. Konsumsi isoflavon telah terbukti
mengurangi kehilangan massa tulang dan memperlambat kehilangan kalsium
dalam studi osteoporosis pada hewan. Obat anti-osteoporosis Ipriflavon
adalah sintetis isoflavon yang diresepkan di Eropa untuk mengurangi
resorpsi tulang pada wanita pasca-menopause. Selain itu, kedelai banyak
mengandung kalsium.
* Menurunkan tekanan darah. Penelitian tahun 2005 di AS menunjukkan
bahwa diet kaya kedelai dapat menurunkan tekanan darah pada penderita
hipertensi hingga 10%.
* Meringankan gejala menopause. Pada wanita yang mengalami menopause di
mana produksi estrogen menurun, fitoestrogen dapat menghasilkan
aktivitas estrogenik untuk meringankan gejala-gejala seperti kegerahan
(hot flushes). Di Jepang, di mana konsumsi kedelai sangat tinggi, gejala
menopause jarang dilaporkan.
* Menurunkan kolesterol. Isoflavon adalah anti-oksidan yang membantu
menurunkan kolesterol jahat (LDL) serta meningkatkan kolesterol baik
(HDL). Selain isoflavon, kedelai juga memiliki zat yang disebut saponin,
yang secara signifikan menurunkan kolesterol. Tempe dan produk kedelai
lainnya banyak mengandung saponin. Kedelai mentah mengandung antara 2
dan 5 g saponin per 100 g. Penelitian tahun 1997 oleh Dr Rene Malinow di
Oregon Regional Primate Center menunjukkan secara meyakinkan bahwa
saponin mengikat kolesterol dan asam empedu dalam usus sehingga
memungkinkan pembuangan mereka. Efek ini sama dengan cara kerja obat
penurun kolesterol cholestyramine.
7. Murah dan bergizi
Tidak kalah penting dari semuanya, tempe jauh lebih murah dibandingkan
sumber protein lainnya, dengan kandungan gizi yang tidak kalah banyak.
Terima kasih kepada Pemerintah yang selalu menjaga harga kedelai agar
tetap terjangkau masyarakat!
Nah, setelah mengetahui keunggulan-keunggulan tempe di atas,
seharusnya Anda bangga bila lain kali ada orang mengatakan Anda
“bermental tempe”. Artinya, Anda memiliki mental yang hebat!