About

Peluang usaha unik, franchise makanan, waralaba indonesia, peluang usaha jakarta, kuliner unik, kuliner franchise, kemitraan usaha, usaha cepat balik modal, usaha unik, franchise steak, franchise burger, franchise sate, peluang usaha steak. usaha kecil, waralaba burger, delicious, lezat, tempe, nabati, vegetarian, kuliner sehat, olahan tempe

Saturday, January 16, 2016

Siapa yang tak kenal tempe? Di Indonesia juga seluruh dunia senang memakan jenis makanan dari kacang kedelai ini. Beragam makanan bisa diolah dari tempe. Rasanya pun enak dan gurih.Saat ini bermunculan aneka varian makanan olahan nabati lezat . Tempe mulai dilirik sebagai makanan yang dapat memiliki nilai jual.Selain karena bahan utama sang tempe tergolong cukup murah, proteinnya tinggi dan mempunyai kadar lemak yang rendah bila dibandingkan dengan daging sapi.

Sejarah Asal Usul Mula Tempe

Tempe yang awalnya hanya ada di Indonesia, kini menjalar ke beberapa belahan dunia. Bahkan orang-orang mulai menggunakan tempe sebagai pengganti daging. Tak heran sudah banyak produksi tempe di negara-negara lain. Lantas, kita sebagai pelopor negara tempe, boleh dong berbangga hati :D.
Sejak kapan tempe itu dibuat? Siapakah yang pertama kali membuatnya? Untuk saat ini belum ada penjelasan pasti mengenai sejarah tempe. Akan tetapi menurut sumber yang diyakini dari Wikipedia, tempe sudah menjadi makanan yang dikenal selang berabad-abad yang lalu di daerah Jawa. Menurut catatan sejarah, pada mulanya tempe diproduksi dengan menggunakan kedelai hitam dan mungkin dari sinilah tempe berkembang menyebar ke seluruh daerah Jawa Tengah sebelum abad ke-16.
Sejarah Asal Usul Mula Tempe
Ilustrasi Gambar Sejarah Asal Usul Mula Tempe
Nama "tempe" sendiri diduga berasal dari bahasa Jawa kuno. Pada zaman kuno sendiri, makanan yang berwarna putih dan menggunakan tepung sagu dinamakan "tumpi". Terdapat banyak kesamaan antara tumpi dengan tempe. Karena keduanya sama-sama memiliki bentuk berwarna putih.
Selain itu, dalam sebuah kamus bahasa Jawa-Belanda pada tahun 1875, ditemukan sebuah rujukan mengenai tempe. Sumber yang lain mengatakan tempe dibuat pada era zaman Tanam Paksa di Jawa. Pada zamannya, masyarakat Jawa terpaksa menggunakan hasil pekarangannya sendiri seperti singkong, ubi, dan kedelai sebagai sumber pangan utama mereka.
Tetapi ada juga yang berpendapat bahwa mungkin tempe diperkenalkan oleh orang-orang Tionghoa yang memproduksi makanan sejenis yaitu Koji (kedelai yang difermentasikan menggunakan kapang Aspergillus). Kemudian teknik pembuatan tempenya menyebar ke seluruh Indonesia, seiring berjalannya dengan penyebaran masyarakat Jawa yang berimigran ke seluruh Tanah Air.

Manfaat Dan Fungsi Tempe Untuk Kesehatan

Tidak perlu diragukan lagi, manfaat tempe sudah diakui kesehatannya oleh dunia. Termasuk kaum vegetarian pun menyukai makanan tradisional ini. Proses fermentasi inilah yang membuat tempe menjadi sumber probiotik. Selain probiotik yang dapat menjaga sistem kekebalan tubuh dan usus, masih banyak manfaat lainnya di bawah ini.
Manfaat Dan Fungsi Tempe Untuk Kesehatan

  • Sumber energi
    Tempe juga mengandung riboflavin atau yang biasa kita kenal sebagai vitamin B2. Riboflavin berperan penting dalam metabolisme energi, karbohidrat, lemak, zat keton, dan protein. Vitamin yang terkandung juga sangat berfungsi pembentukkan sel darah merah. Kekurangan riboflavin dapat mempengaruhi produksi energi dalam tubuh. Biasanya diawali dengan bibir pecah-pecah dan sakit tenggorokan.
  • Menjaga kesehatan sistem pencernaan
    Nah tak kalah penting, tempe juga mengandung serat yang baik untuk pencernaan. Serat sendiri biasanya mengikat kolestrol dan lemak. Sehingga sangat berpotensi untuk membantu menurunkan berat badan. Selain itu, serat juga membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan dan usus.
  • Menurunkan kadar kolestrol jahat
    Protein yang sangat tinggi ini sangat membantu menurunkan kadar kolestrol jahat dan meningkatkan kadar kolestrol baik. Artinya, tempe mempunyai potensi untuk menurunkan resiko terjadinya penyakit dan serangan jantung, stroke, dan diabetes.
  • Mencegah kanker
    Tempe diperkaya isoflavon dan senyawa antioksidan yang berfungsi memperbaiki sel-sel dan mencegah kerusakannya dari polusi dan sinar matahari. Isoflavon juga mempunyai peranan sebagai anti kanker. Dengan memerangi sel-sel kanker, mecegah terjadinya kanker payudara, kanker rahim, dan kanker prostat.
  • Mencegah timbulnya gejala menopause
    Kandungan isoflavon selain mencegah kanker, dapat membantu mengatur hormon estrogen. Penelitian menunjukkan bahwa isoflavon dalam kedelai dapat mengurangi rasa panas (hot flushes) di badan dan rasa tidak nyaman pada wanita menopause.

    Tempelicious mengangkat tempe sebagai usaha yang prospektif.
    Selain tempe memiliki kandungan gizi yang baik untuk kesehatan, tempe bila diolah dengan baik dapat menjadi varian kuliner yang lezat
    Bagi yang berminat menjadi franchisee dari Tempelicious dapat hubungi
    HP/WA 081380135133
    Pin BB 24C5BD45
    www,tempeliciousindonesia.blogspot.com
    Love Tempe..Love Indonesia 

No comments:

Post a Comment